Jam Pelayanan Senin-Jum'at 08:00 - 15:00 WIB

admin@stieparapi.ac.id

akademik@stieparapi.ac.id

stieapi@gmail.com

0822-2009-9320

Artikel

Gandeng STIEPAR API Yogyakarta, Desa Watulawang Kebumen Siap Garap Destinasi

16 Oct 2024

Potensi wisata yang dimiliki Desa Watulawang Pejagoan Kebumen selain lengkap juga berdimensi lintas peradaban. Penangannnya harus integral dan berbasis masyarakat dengan tetap mempertahankan karakternya. Demikian benang merah Sarasehan Pariwisata antara Pemerintah Desa Watulawang dengan jajaran STIE Pariwata API Yogyakarta di Balai Budaya Watulawang, Selasa (17/10/2024). Sarasehan dimoderatori budayawan Kebumen Ravie Ananda SPd, dihadi perangkat desa Watulawang, para dosen STIEPAR API Yogyakarta, praktisi pemberdayaan masyarakat Cunduk Bagus Sudarwo, tokoh tembakau Tali Abang Sahun dan para pengelola desa wisata Watulawang (Dewa Walang). Dalam pengantarnya Ravie menyampaikan harapannya agar kerjasama kedua belah pihak bisa menghasilkan kerangka kerja agar potensi Watulawang bisa dioptimalkan. Menanggapi hal itu Ketua STIEPAE API Yogyakarta Susilo Budi Winarno SH MH menyambut baik. “Kita memiliki visi yang sama terkait pola dan pendekatan pemberdayaan potensi desa. Orientasinya adalah masyarakat tetap menjadi subjek pengembangan karena merekalah yang harus menikmati hasilnya. Kita sifatnya hanya menemani dan mendampingi agar tidak salah kelola”, tandasnya. Sementara Setiawan Priatmoko PhD menekankan perlunya segenap warga Watulawang bisa menjaga irama perubahan. “Di luar sana perubahan dan modernisme berlangsung sangat cepat. Akar budaya tergerus dan berganti budaya baru. Nah di Watulawang hal itu tak banyak terjadi. Inilah keunikan yang sangat diminati wisatawan mancanegara. Oleh karena itu harus dikelola secara benar dan bermanfaat”, harapnya. Sedang Drs Endro Isnugroho M Si lebih fokus pada kuliner khas Watulawang. “Ingkung Kluwek Watulawang memiliki citarasa yang istimewa. Khas karena prosesnya relatif lama dengan bumbu rempah lokal. Ini menjadi sajian berkelas dan perlu dipromosikan agar diketahui masyarakat luas. Menurut Mas Juni Setyadi (red pengelola Pawon Heritage Watulawang) ini kuliner legendaris yang harus dijadikan branding Watulawang secara profesional”, ungkapnya. Kepala Desa Watulawang Wasito merasa sangat bersyukur bisa dirawuhi para ahli pariwisata dari Yogyakarta. “Jujur kami orang desa yang tidak banyak ilmu tentang pariwisata. Sehingga kami sangat berterima kasih karena dibantu memikirkan bagaimana pengelolaan dan pengembangannya. Tujuan kami adalah bagaimana warga kami bisa maju dan makmur. Dan kami percaya Bapak-Bapak semua memiliki komitmen dan kepedulian yang sama”, jelasnya. Dosen STIEPAR API Yogyakarta yang lama mendampingi pengembangan potensi Watulawang, Wahjudi Djaja SS MPd, berharap anjangsana budaya ini menjadi momentum bersama. “Ini baru merupakan langkah awal dan kita berharap bisa segera ditindaklanjuti dengan kerangka kerja. Kita berpacu dengan waktu, sehingga setelah ada kesamaan visi perlu diikuti dengan aksi”, paparnya. Setelah sarasehan dilanjutkan muhibah dan kunjungan budaya ke makam Kuwu Dungkul, jejak kepundan gunung api purba, menikmati tembakau Tali Abang produksi Sahun yang tak kalah legendaris dan menyaksikan bendera pusaka Merah Putih serta pamokshan Gajah Mada. Ketua STIEPAR API Yogyakarta berkenan memberikan sumbangan bagi pembangunan Masjid Gajah Mada. (*)

Kontak Kami

Jl. Glendongan TB XV / 15 B, Babarsari, Yogyakarta 55281

admin@stieparapi.ac.id

stieapi@gmail.com

pmb.stieapi@gmail.com

(0274) 485630, Fax (0274) 485630

Sosial Media

© STIE "PARIWISATA API" Yogyakarta. All Rights Reserved.

Hallo!

Silahkan tanyakan pada admin kami untuk mendapatkan segala informasi mengenai STIE "PARIWISATA API" YOGYAKARTA

Hubungi Kami Admin PMB Online
0822-2009-9320
Call us to +6282220099320 from 08:00 - 17:00 WIB
Hallo, Apa yang ingin anda tanyakan ke kami?
×
Butuh Informasi? Hubungi Kami Disini