admin@stieparapi.ac.id
akademik@stieparapi.ac.id
stieapi@gmail.com
0822-2009-9320
Peringatan 64 Tahun Konferensi Colombo Plan di Museum Sonobudoyo Sabtu (11/11/2023) menyajikan beragam temuan fakta menarik. Acara yang merupakan kolaborasi STIE Pariwisata API Yogyakarta dan Keluarga Alumni Sejarah Universitas Gadjah Mada (Kasagama) ini dihadiri para sejarawan, guru sejarah, mahasiswa sejarah dan delegasi SMA/SMK/MA di Yogyakarta.
Dalam sambutannya Ketua STIE Pariwisata API Yogyakarta Susilo Budi Winarno SH MH menyampaikan manfaat kegiatan ini bagi para mahasiswa. “Mereka yang mengikuti kuliah MICE memperoleh pengalaman langsung bagaimana mendesain dan mengorganisir sebuah acara yang bersejarah. Ada delapan agenda yang kami siapkan untuk praktik MICE. Ini akan menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa”, tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum Kasagama Wahjudi Djaja SS, M.Pd dalam pidato pembukaannya menjelaskan latar belakang peringatan. “Ini sebuah peristiwa besar tidak saja bagi Yogyakarta dan Indonesia, tetapi juga bagi dunia. Aneh bahwa bahwa Konferensi Colombo Plan ini seolah hilang ditelan zaman. Saya kira ini tugas sejarawan dan arsiparis untuk mengungkit dan mengangkatnya”, jelasnya.
Bertindak sebagai moderator Titi Susanti SS, MHum (Dosen Prodi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi SV UGM). Ketua Departemen Sejarah FIB UGM Dr Abdul Wahid M.Phil selaku keynote speaker mengangkat konfigurasi politik global yang melatari dilaksanakannya Konferensi Colombo Plan. “Inisiator Colombo Plan adalah Inggris dan makna dqri Colombo Plan bisa dilihat dalam tiga perspektif, yakni sudut pandang global, konteks nasional Indonesia dan konteks lokal yaitu Yogyakarta. Ini akan sangat menarik untuk diungkap dan ditulis kembali”, paparnya.
Sedangkan Aloysius Gilang Andretti SS sebagai pembicara pertama menjelaskan pada bulan Oktober 1958 Menteri Luar Negeri RI Dr Subadrio datang ke Yogyakarta. “Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyanggupi Jogja sebagai tempat untuk diadakan Konferensi Colombo Plan. Kenapa diadakan di Jogja? Karena pengalaman Jogja mengatasi konferensi internasional. Jogja menyimpan tenaga yang cekatan yaitu mahasiswa. Mereka ini dipekerjakan selama Konferensi Colombo Plan, dan mereka secara sukarela mengisi posisi di konferensi tersebut. Yang terakhir iklim politis yang ditawarkan Jogja tidak terlalu politis dibandingkan kota Jakarta”, ungkap alumni Prodi Sejarah FIB UGM yang meneliti Konferensi Colombo Plan tersebut.
Sedangkan arsiparis UGM Muslichah AMD SIP dalam penelitian panjangnya menjelaskan keanehan kenapa justru media asing yang banyak memberitakan Konferensi Colombo Plan sedang media dalam negeri minim sekali. “Salah satu tokoh penting Jogja yang membuka Colombo Plan adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Tahun 1959 UGM sudah merasakan manfaat dari Colombo Plan, antara lain sudah dibangun 105 rumah guru. Ada sebagian rumah ini yang diperuntukkan bagi delegasi Colombo Plan. Tokoh-tokoh yang berperan dalam Colombo Plan antara lain Paku Alam VIII, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Nani Sudarsono (mahasiswa HI Fisipol UGM yang pernah menjabat Mensos RI Orde Baru)”, urai Ketua Di Balik Bingkai ini.
(jay)
Lulusan STIE Pariwisata API Yogyakarta memang luar biasa. Selain bisa mensuport kebutuhan tanaga profesional berkompeten di bidang pariwisata, mereka tidak banyak butuh penyesuaian dan siap langsung kerja.
Baca Selengkapnyawisudawan cumlaude berjumlah 66 wisudawan. “Prestasi ini merupakan yang paling banyak dalam sejarah STIEPAR API Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPotensi wisata yang dimiliki Desa Watulawang Pejagoan Kebumen selain lengkap juga berdimensi lintas peradaban. Penangannnya harus integral dan berbasis masyarakat dengan tetap mempertahankan karakternya.
Baca SelengkapnyaLPPM dan PUSDEWI STIE “Pariwisata API” Yogyakarta dibawah Program Studi Manajemen menyelenggarakan acara Diskusi dan Peresmian (launching) Jurnal Pengabdian JTCD serta ulang tahun Jurnal JTEc yang ke-4
Baca SelengkapnyaFaktanya: kuliah di STIE Pariwisata API Yogyakarta adalah kuliah yang menyenangkan dan dimudahkan. Biayanya ringan tidak ada yang disembunyikan, tidak ada biaya jebakan, meringankan orang tua, tidak menjadi beban.
Baca SelengkapnyaSetiawan Priatmoko sebagai salah satu dosen tetap di STIEPAR API, pada bulan Juni 2024 berhasil menyelesaikan studi S3 di Hongaria dan memperoleh gelar Ph.D.
Baca SelengkapnyaBelajar ilmu manajemen langsung dari para pelaku bisnis adalah proses yang dilalui oleh mahasiswa STIE Pariwisata API Yogyakarta.
Baca Selengkapnyabelajar langsung dengan pemilik berbagai bisnis bidang pariwisata dan jasa, Ibu Ellisabeth Susiany
Baca SelengkapnyaBp. Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta
Baca SelengkapnyaManfaatkan potongan uang gedung hingga 25% cukup dengan mendaftar sesegera mungkin!
Baca SelengkapnyaMATTA Fair atau Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair adalah event promosi kelas dunia yang diadakan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan staf STIE Pariwisata API menerima kunjungan dan audiensi awal dari Kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta
Baca SelengkapnyaCivitas Akademika STIE Pariwisata API Yogyakarta mengucapkan "Marhaban ya Ramadhan"
Baca SelengkapnyaDaftarkan diri kalian segera untuk dapat manfaat potongan uang gedung/ DPKP
Baca SelengkapnyaCivitas Akademika STIE Pariwisata API Yogyakarta bersama PUSDEWI (Pusat Studi Desa, Ekonomi, dan Pariwisata) STIEPAR API
Baca SelengkapnyaSTIEPAR API Yogyakarta menggandeng IHGMA dengan melakukan kerjasama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, Kegiatan Peningkatan Pendidikan, Penyediaan Tenaga Dosen, Penyediaan Tempat Magang, Penyediaaan Kesempatan Kerja dan Pendidikan Program Sarjana.
Baca SelengkapnyaDidampingi dosen pembimbing, para mahasiswa STIEPAR API melakukan penanaman pohon, donasi tong sampah, dan bersama masyarakat mendiskusikan potensi desa.
Baca SelengkapnyaWahjudi Djaja S.S., M.Pd. menjadi salah satu penerima Anugerah Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) untuk Kategori Budayawan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPeringatan 64 Tahun Konferensi Colombo Plan di Museum Sonobudoyo STIE Pariwisata API Yogyakarta dan Keluarga Alumni Sejarah Universitas Gadjah Mada (Kasagama) ini dihadiri ...
STIE Pariwisata API Yogyakarta melepas Mahasiswa semester 7 untuk melakukan Internship selama 6 Bulan di Negara Taiwan
STIEParAPI & BNNP DIY menyatakan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba dengan penandatangan MoU
Mahasiswa telah dididik dengan ilmu dan keterampilan untuk beradaptasi dan berkembang. Kuliah tidak hanya sekedar mendapatkan ilmu, konsep dan teori. Namun,
Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) melakukan Asesmen Lapangan Program Studi Sarjana Manajemen STIE Pariwisata API Yogyakarta. Selama tiga hari dari 20-23 September 2023
Bulan puasa tidak mengendurkan semangat civitas akademika Stiepar API untuk bertumbuh ...
Baca SelengkapnyaCivitas Akademika Stiepar API Jogja didukung tim @hmpstieparapiyk kembali mengadakan gathering "Momentum 2022" untuk ...
Baca SelengkapnyaStiepar API bersama Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata wilayah 5/ HILDIKTIPARI V menyelenggarakan workshop untuk ...
Baca SelengkapnyaAtas restu dan dukungan berbagai pihak, civitas akademika STIEPAR API Yogyakarta sukses menyelenggarakan even Grand Final ...
Baca SelengkapnyaBersama Pemda DI Yogyakarta, STIE Pariwisata API menandatangani MOU Kerja Sama Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ...
Baca SelengkapnyaCivitas Akademika STIEPar API saling berbagi wawasan dan pemahaman. Untuk terus berkembang,Bertumbuh, Improve
Rangkaian acara puncak dalam rangka DIES NATALIS STIE "Pariwisata API" Yogyakarta dilaksanakan ...
Baca SelengkapnyaJl. Glendongan TB XV / 15 B, Babarsari, Yogyakarta 55281
admin@stieparapi.ac.id
stieapi@gmail.com
pmb.stieapi@gmail.com
(0274) 485630, Fax (0274) 485630
© STIE "PARIWISATA API" Yogyakarta. All Rights Reserved.
Silahkan tanyakan pada admin kami untuk mendapatkan segala informasi mengenai STIE "PARIWISATA API" YOGYAKARTA